Guru Besar IPB: Industri Unggas Nasional Perlu Perubahan

SHARE

Istimewa


"Kita negara kepulauan tapi unit bisnis kita terkonsentrasi di Jatim, Jabar, Jateng, Jakarta, Sumatera utara.Sekarang harus berubah, manfaatkan Kalimantan, Sulawesi, Papua," katanya.

Dikatakannya, kalau tidak dibuat perubahan struktur agribisnis perunggasan yang berbasis pulau Jawa dan sebagian kecil Sumatera, maka kondisinya terus seperti saat ini, padahal penduduk bertambah, konsumsi per kapita bertambah dan akan besar permintaan dalam ngeri.

"Kalau tidak bisa dipenuhi dari dalam negeri akan tinggi tekanan impor, dan makin tinggi impor bahan baku maupun maupun produk maka akan mengalami kesulitan," katanya

Industri unggas nasional harus lebih terdesentralisasi, sesuaikan dengan negara kita sebagai negara kepulauan. kalau mau resilient menghadapi tantangan.

Kemudian kerjasama win win antara pengusaha, peternak dan pemerintah masih perlu diperkuat karena kerjasama yang kurang baik menjadikan salah satu sumber inefesiensi dan lemah daya saing.

Guru besar fakultas Ekonomi Majanamen IPB University Rachmat Pambudy menambahkan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing industri perunggasan nasional maka perlu regulasi dari pemerintah.

Halaman : 1