IDAI Pastikan Vaksin Sinovac Terjamin Aman Untuk Anak

SHARE

Ilustrasi - kegiatan Vaksinasi anak di NTT (istimewa)


Pengujian tersebut kemudian menyatakan bahwa vaksin itu aman untuk dikonsumsi oleh hewan, sehingga mulai diujikan pada manusia pada rentang usia tertentu, mulai dari usia dewasa, remaja, penduduk lanjut usia (lansia), hingga akhirnya bisa diberikan pada anak-anak.

Setelah dirasa aman, para peneliti kemudian mulai mempertimbangkan dosis yang akan diberikan. Dalam hal ini, pemberian dosis pada anak diputuskan diberikan sama dengan orang dewasa karena telah terbukti memiliki imunogenisitas yang bagus untuk tubuh.

Bahkan, untuk KIPI yang terjadi di China, kata dia, hanya dua orang yang dinyatakan mengalami KIPI berupa panas tinggi, sedangkan yang lainnya tidak merasakan apapun atau hanya merasa lemas dan lelah.

“Sehingga pada waktu bulan Desember awal itu, kita didaftarkan Bio Farma ke BPOM sudah mendapat izin pemakaian khusus yang Emergency Use Authorization (EUA) itu. Kemudian dibolehkan keluar dan tanggal 14 itu sudah dilakukan kick off, awal sudah dilakukan di tiga kota,” ucap dia.

Oleh sebab itu, karena telah melalui serangkaian uji coba baik pada hewan maupun pada manusia di segala tingkatan usia, Cissy menegaskan bahwa vaksin Sinovac aman diberikan pada anak.

Ia juga mengajak para orang tua untuk mengantarkan anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat, guna mendapatkan vaksin COVID-19 yang dapat melindungi anak dari berbagai varian virus yang ada saat ini.

“Makanya diberikan izin untuk itu, jadi aman karena memenuhi berbagai tingkat penelitian maupun pemakaian yang sudah jutaan dosis. Tentunya untuk balita yang terakhir,” kata Cissy.

Halaman : 1