Kemendikbudristek Tegaskan Komitmen Gotong Royong Jangka Panjang

SHARE

istimewa


Penerapan ini berorientasi pada kebijakan pemulihan di bidang pendidikan serta mengatasi learning loss karena pandemi untuk mencapai pendidikan yang berkualitas pada tahun 2030.

Para peserta juga menegaskan kembali komitmennya untuk saling berbagi wawasan dalam menjawab berbagai tantangan di sektor pendidikan yang sejalan dengan empat isu prioritas EdWG G20 tahun ini, yaitu Pendidikan Berkualitas untuk Semua, Teknologi Digital dalam Pendidikan, Solidaritas dan Kemitraan, serta Masa Depan Dunia Kerja Pasca COVID-19.

Hasil EdWG G20 juga menggarisbawahi pentingnya peranan komitmen global dalam mentransformasi sektor pendidikan sesuai dengan komitmen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yakni kerja sama di level global untuk mengintegrasikan pendekatan, sumber pembelajaran, dan metode lainnya dalam kebijakan dan praktik sektor pendidikan.

Kemendikbudristek dan negara G20 juga terus berkomitmen untuk mengembangkan pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning) dan memperoleh pengetahuan, keterampilan, serta karakter yang relevan bagi semua pelajar agar mereka dapat terus berkembang dalam kehidupan maupun pekerjaan, dan dapat berkontribusi pada masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.

“Kami bersama-sama akan mencapai tujuan mulia ini dengan memastikan akses yang sama ke pendidikan berkualitas, memanfaatkan teknologi digital untuk mempercepat perbaikan dalam praktik pendidikan, meningkatkan efektivitas manajemen sekolah, dan yang terpenting dari semua pemberdayaan guru dan siswa. Hanya dengan melangkah maju di semua bidang sebagai bentuk upaya kita untuk memulihkan dan mengubah pendidikan dapat berhasil dalam menghadapi kesulitan saat ini dan tantangan masa depan,” ujarnya.

Assistant Director-General UNESCO for Educarion, Stefania Giannini menyampaikan apresiasinya terhadap kepemimpinan Indonesia pada presidensi G20 selama setahun terakhir ini.

“Kami bekerja bersama lintas negara dan budaya dalam semangat gotong royong yang sebenarnya, dan ini adalah satu-satunya cara untuk bekerja di dunia yang menghadapi tantangan kolektif yang menakutkan dan membutuhkan solidaritas serta kemitraan yang mendesak untuk masa depan kita bersama. Ini merupakan peran dan tanggung jawab kelompok G20 sebagai negara-negara terkemuka dan agen perubahan, ” kata Stefania.

Halaman : 1