Lima Tren dalam Industri Perawatan Kesehatan yang Harus Diperhatikan

SHARE

istimewa


Medix memprediksi mayoritas masyarakat Indonesia akan memiliki akses ke perawatan medis melalui alat kesehatan digital. Aplikasi yang dipersonalisasi akan memungkinkan kita untuk memasukkan data kesehatan kita, sekaligus juga mendapat informasi yang lebih baik tentang pengembangan perawatan dan penyakit.

Penyedia layanan medis akan berada dalam posisi untuk sepenuhnya memantau data dan berinteraksi dari jarak jauh dengan pasien, memungkinkan dokter untuk memiliki pemahaman yang lebih baik dan lebih terinformasi tentang kebutuhan dan kondisi masing-masing pasien.

Data yang dikumpulkan juga akan mengarah pada peningkatan skrining, diagnosis, dan perawatan masyarakat secara keseluruhan. Pada saat yang sama, privasi harus dilindungi dan keamanan medis harus terjamin.

Dampak kesehatan mental akibat pandemi akan makin intens

Pandemi COVID-19 sangat membebani kesehatan mental banyak masyarakat Indonesia. Selain kekhawatiran tentang keselamatan dan trauma menghadapi penyakit serius dan kematian, jutaan orang Indonesia menghadapi kesulitan keuangan; efek kesehatan mental ini juga menjalar ke tempat kerja.

Hampir satu dari tiga anak muda di Indonesia (29 persen) mengatakan mereka sering merasa depresi atau kurang tertarik untuk berpartisipasi, menurut survei yang dilakukan oleh UNICEF dan Gallup di 21 negara pada paruh pertama tahun 2021. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa program bantuan langsung tunai telah mengurangi bunuh diri sebesar 18 persen di Indonesia.

Medix memprediksi penguatan layanan kesehatan mental di Indonesia akan menjadi kebutuhan mendesak pada tahun 2022. Melalui Layanan Manajemen Kesehatan Jiwa Medix, perusahaan berkomitmen untuk mendukung masyarakat Indonesia dalam mengatasi kekhawatiran mereka.

Anggaran pemerintah untuk sektor kesehatan akan tetap menjadi prioritas

Anggaran pemerintah untuk sektor kesehatan akan tetap menjadi prioritas pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2017 - 2020. Namun, pembiayaannya cenderung menurun, dibandingkan dengan tahun 2021 karena pandemi terkendali dan kasus menurun.

Anggaran pemerintah untuk anggaran perawatan kesehatan mengalami pertumbuhan yang solid sebesar 8,6% CAGR dari tahun 2017 - 2022, menunjukkan peningkatan permintaan akan layanan dan produk perawatan kesehatan di Indonesia.

Halaman : 1