Mengenal Koleksi Museum Betawi di Setu Babakan

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Pintu berbahan kayu jati kekar berwarna coklat seolah menyambut setiap pengunjung museum yang menyimpan banyak sejarah dan juga tradisi Betawi jaman dahulu.

Sebelum memasuki ruangan-ruangan Museum Batawi, penerima tamu akan menyapa yang ramah dan menyambut baik setiap pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Jakarta dan luar Jakarta.

Ornamen khas Betawi juga sangat melekat di bangunan Museum Betawi yang berlokasi di kawasan Setu Babakan, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Setu Babakan memang sudah banyak dikenal oleh publik sebagai Kampung Betawi. Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan kental dengan komunitas yang berkembang bersama dengan kesenian, adat istiadat, religi, kuliner dan juga arsitektur asli Betawi.

Whats-App-Image-2022-07-13-at-17-28-29

Tidak salah rasanya jika Museum Betawi ini berdiri di kawasan Setu Babakan. Museum inii seolah melengkap kawasan objek wisata budaya Betawi di kawasan Setu Babakan.

Bangunan yang berdiri di atas tanah seluas 3.2 hektar ini diresmikan sejak 2017 dan hingga kini bangunan yang banyak menyimpan literasi budaya Betawi ini sering dikunjungi oleh siswa-siswi hingga mahasiswa yang membutuhkan informasi mengenai kebudayaan Betawi.

"Kurang lebih 500an orang mengunjungi Museum Betawi pada musim libur sekolah kemarin," ujar pegawai yang selalu berjaga di Museum tersebut, Rabu.
 
Museum Betawi berlantai dua ini memiliki tiga ruangan yang bisa dijelajah para pengunjung yang hendak mengetahui lebih dalam mengenai tradisi khas Betawi dari peralatan seni hingga adat pernikahan.

Ruang pertama museum ini adalah ruangan "Gallery 8 Ikon". Ruangan ini menyajikan banyak benda-benda yang membuat pengunjung memahami sejarah Betawi di masa lalu, yakni  mulai dari ondel-ondel, replika rumah adat, batik betawi, baju sadariah atau baju encim, makanan dan minum seperti kerak telor dan bir pletok hingga kembang kelapa tersaji lengkap dan tertata rapi di dalam ruangan tersebut.

Halaman : 1