Minyak Naik Efek Pasokan Minyak Mentah AS Terbatas

SHARE

istimewa


Di tempat lain, para analis memperkirakan Arab Saudi, eksportir minyak terbesar di dunia, akan memperpanjang pengurangan produksi secara sukarela hingga Oktober, sehingga menjaga pasokan minyak tetap terbatas.

Berdasarkan ekspektasi tersebut, sumber penyulingan yang disurvei oleh Reuters memperkirakan bahwa harga jual resmi Arab Saudi untuk semua jenis minyak mentah yang dijual ke Asia pada Oktober akan dinaikkan ke level tertinggi tahun ini.

Sementara itu, militer mengambil alih kekuasaan di Gabon pada Rabu (30/8/2023), yang dapat mengurangi pasokan minyak mentah negara tersebut dan semakin memperketat pasar. Gabon mengekspor rata-rata bulanan sebesar 160.000 barel per hari ke Asia dari Mei hingga Juli, menurut data pelacakan kapal Kpler.

Namun, kenaikan harga minyak dibatasi oleh kekhawatiran atas situasi ekonomi yang beragam di China, importir minyak terbesar di dunia.

Pabrik penyulingan China siap untuk meningkatkan ekspor solar pada September hingga lebih dari 1 juta metrik ton, yang diperoleh dari keuntungan dari penjualan di luar negeri dan karena mereka berharap untuk menerima lebih banyak kuota ekspor dari Beijing, kata para pedagang dan analis.

“Interpretasi pasar adalah jika mereka mengekspor produk sebanyak ini maka perekonomian China tidak akan berjalan baik,” kata Andrew Lipow, presiden Lipow Oil Associates di Houston.

Meskipun terjadi pengurangan produksi dari Arab Saudi, Rusia dan negara-negara lain, eksportir lain seperti Venezuela dan Iran mengisi sebagian kesenjangan tersebut, kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.

“Kekhawatiran permintaan yang sedang berlangsung dapat mencegah pergerakan harga yang berkelanjutan di atas 90 dolar AS,” katanya.

Halaman : 1