Permintaan Uang dengan Surat Berlogo KSP atas Nama Ngabalin Beredar, Ini Penjelasan Moeldoko

SHARE

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, Kepala Staf Presiden Moeldoko dan Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan RI Juri Ardiantoro (kiri ke kanan) menyampaikan pernyataan kepada wartawan di kantor KSP (istimewa)


"Maka, besok pagi (Kamis 7/4), Pak Ngabalin akan melaporkan kepada Bareskrim untuk ditindaklanjuti; dan saya ingatkan kepada masyarakat Indonesia, kalau ada yang yang mengaku seperti itu, jangan segan-segan dikonfirmasi ke Kantor Staf Presiden agar kami bisa mengklarifikasi. Tidak usah takut," katanya.

Menurut dia, setidaknya ada dua tujuan dari tindak penipuan tersebut, yaitu memperkaya diri sendiri dan memperburuk citra KSP.

"Dulu ada tenaga ahli profesional dikeluarkan karena kinerjanya kurang bagus, apalagi yang minta-minta (uang). Jadi, saya pastikan tidak ada permintaan bantuan (atas nama KSP). Masyarakat jangan sampai dirugikan dan saya juga tidak ingin nama KSP menjadi tercoreng," tambahnya.

Dia menjelaskan setiap staf KSP memiliki kartu identitas yang dilengkapi dengan barcode, sehingga bila barcode itu di-scan, maka akan ketahuan apakah kartu tersebut asli atau palsu.

"Bisa saja dia percaya. Tapi sekali lagi, kami sudah punya security seperti ini. Sering saya menerima (pesan) Whatsapp bertanya 'Pak ini ada orang mengaku KSP, begini, begitu'. Kerja mencari proyek lah. Ada yang menekan kanan kiri lah. Saya pastikan bukan. Tangkap dia. Saya sering dapatkan seperti itu," ujarnya.

Halaman : 1