Rubel Terpuruk Usai Bank Sentral Putuskan Pelonggaran Langkah Pengendalian Modal

SHARE

Istimewa


Pemotongan bank sentral mendukung obligasi pemerintah OFZ Rusia. Kementerian Keuangan mengatakan pada akhir pekan bahwa mereka tidak akan meminjam di pasar utang lokal atau asing tahun ini.

Menteri Keuangan Anton Siluanov juga mengatakan bahwa Rusia akan mengambil tindakan hukum jika Barat mencoba memaksanya untuk gagal membayar utang negaranya.

Imbal hasil OFZ 10-tahun, yang bergerak terbalik dengan harganya, turun menjadi 10,62 persen pada Senin. Itu adalah yang terendah sejak 22 Februari, dua hari sebelum Rusia memulai apa yang disebutnya "operasi militer khusus" di Ukraina, yang memicu sanksi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia.

Di pasar saham, Indeks RTS berdenominasi dolar turun 4,5 persen menjadi 1.031,4 poin, tetapi Indeks MOEX Rusia berbasis rubel naik 0,8 persen menjadi 2.614,0 poin dengan dukungan dari penurunan rubel.

Halaman : 1