Selama KTT ke-43 ASEAN, Polri Siaga Ancaman Siber

SHARE

istimewa


"Kami akan melakukan berbagai upaya untuk mengurai kemacetan. Mengimbau masyarakat untuk turut serta membantu kami menjaga ketertiban lalu lintas,” imbaunya.

Secara umum, Verdianto memaparkan Polri akan mengerahkan sebanyak 6.182 personel untuk pengamanan. Personel Polri tersebut tersebar di DKI Jakarta dan dua daerah penyangga, yakni Jawa Barat dan Banten. Termasuk ditempatkan di 16 hotel, Gedung ASEAN, JCC, TMII serta lokasi-lokasi penyelenggaraan side event.

“Mereka akan bertugas untuk mengamankan kegiatan-kegiatan KTT ASEAN, mulai dari kedatangan para pemimpin negara hingga pelaksanaan rangkaian acara KTT,” jelasnya.

Lebih lanjut Verdianto menjelaskan, jauh sebelum penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN, Polri juga telah menggelar Operasi Cipta Kondisi sejak delapan bulan lalu. Operasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Operasi Cipta Kondisi ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan dan ketertiban," imbuhnya.

Operasi ini meliputi berbagai kegiatan, seperti patroli rutin di wilayah rawan, operasi yustisi, peningkatan sosialisasi hukum dan ketertiban, hingga kegiatan bakti sosial.

Verdianto mengklaim bahwa kegiatan-kegiatan ini telah membuahkan hasil positif. Sehingga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda Metro Jaya menjadi lebih kondusif.

"Kami berharap operasi cipta kondisi ini dapat terus berlanjut hingga KTT ASEAN diselenggarakan. Untuk itu kami juga mengimbau masyarakat turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing,” pungkasnya.

Halaman : 1