Orkestra G20: Warisan Indonesia untuk Sejarah Musik Klasik Dunia

SHARE

Istimewa


Warisan untuk dunia

Ananda mengatakan bahwa Orkestra G20 ini juga akan menunjukkan peranan sekaligus menjadi warisan Indonesia untuk sejarah musik klasik dunia.

G20 Orchestra adalah warisan Indonesia untuk G20 ke depannya, dan bisa menjadi disrupsi di dunia musik klasik di mana programnya tidak terpaku pada karya ‘yang itu-itu saja’, tetapi ada kesegaran dalam kandungan programnya yang melibatkan berbagai isu. 

Orkestra tersebut juga bertujuan mengajak masyarakat untuk mengenal musik klasik yang masih relevan dari tahun ke tahun.

Belajar musik adalah juga tentang belajar sejarah. Dokumentasi ini bisa dipelajari dan membuat  lebih menyadari tentang apa yang perlu dilakukan di masa depan.

Orkestra G20 juga menjadi ajang pertunjukan musik klasik yang mempromosikan konsep kolaborasi dan kesetaraan gender di dunia seni.

Orkestra ini tidak boleh biasa saja, harus membuat gebrakan dan sesuatu yang baru. Misalnya saja gender equality, dimana dunia musik klasik ini dinilai masih 'sangat laki', sehingga dilibatkan pula musisi wanita di dalamnya.

Menurut komposer dan pianis Indonesia itu, target kesetaraan gender dalam orkestra itu untuk mencapai keterlibatan yang seimbang antara perempuan dan laki-laki juga relatif tercapai, dengan partisipasi 26 musisi wanita dan 34 musisi pria.

Orkestra musik klasik di Candi Borobudur yang menampilkan sejumlah musisi terbaik dunia itu juga akan melibatkan banyak talenta muda. “Karena kami ingin berinovasi, kami membutuhkan anak-anak muda untuk terlibat dalam penyelenggaraan acara ini,”katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Orkestra G20 juga akan mengangkat isu disabilitas dan akan berpegang pada slogan Presidensi G20 Indonesia -- “Recover Together, Recover Stronger”.

Akhirnya, G20 Orchestra yang diprakarsai melalui presidensi G20 Indonesia ini diharapkan dapat menjadi sebuah simbol dan awal dari G20 Orchestra lainnya pada tahun-tahin berikutnya untuk masa presidensi negara-negara anggota G20 lainnya, kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbudristek Hilmar Farid.

Dan yang tidak kalah penting, ajang Orkestra G20 juga diharapkan menjadi penyemangat bagi para pelaku seni dan budaya serta pendorong bagi pemulihan sektor kesenian dan ekonomi kreatif.

Halaman : 1