PSI Musuh “Sejati” Anies

SHARE

Ilustrasi


Hasil Survei yang dilakukan Saiful Mujani Research Center (SMRC) tahun 2019 juga menggambarkan demokrasi di Indonesia terancam. Dalam survei tersebut menyimpulkan kebebasan sipil di era Joko Widodo memburuk. Survei yang dilakukan Mei-Juni 2019 tersebut, mengunkapkan sebanyak 43 persen responden menyatakan takut menyampaikan pendapat.  Angka tersebut meningkat signifikan dibandingkan pada tahun 2014 yang hanya 24 persen.

Soal pemberantasan korupsi juga tidak menunjukan kearah yang lebih baik. Jika merujuk skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) 2020 yang dilansir oleh Transparency International menjelaskan nasib pemberantasan korupsi juga alami kemunduruan.

Skor CPI dan peringkat global Indonesia turun drastis, dari skor 40 pada tahun lalu menjadi hanya 37 pada 2020. Sementara peringkat global Indonesia dari 85 dunia kembali turun menjadi 102. Data TI ini menjelaskan bahwa politik hukum pemerintah semakin menjauh dari agenda penguatan pemberantasan korupsi.

Melihat data di atas apakah Indonesia sudah maju dan cerah? Hemat penulis masih butuh perjuangan yang keras untuk menghantarkan Indonesia semakin cerah dan maju.

Seharusnya Giring lebih kuat dalam membaca data,  bukan malah menghabiskan energi hanya untuk fokus menyerang Anies. Sehingga dia luput memberikan kritik atau masukan terhadap pemerintahan saat ini.  

Penulis menyarankan lebih baik PSI fokus berjuang untuk mewujdukan presidential threshold 0 persen sehingga ambisi Giring menjadi calon presiden dari PSI terkabul. Sehingga dia bisa turut berkompetisi dengan Capres lainnya, atau berkompetisi dengan Anies. Sekian. 

Halaman : 1