SUMBAR, CARAPANDANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menerima bantuan kemanusiaan untuk masyarakat terdampak bencana dari Badan Musyawarah Keluarga Minangkabau (BMKM) Sumatera Selatan di Istana Gubernur Sumbar, Rabu (24/12/2025).
Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian para perantau Minang di Sumatera Selatan yang terus menunjukkan perhatian dan solidaritas terhadap kondisi kampung halaman.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh perantau Minang di Sumatera Selatan. Kepedulian dan kebersamaan seperti inilah yang menjadi kekuatan kita dalam menghadapi musibah,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi menjelaskan, status tanggap darurat bencana tingkat provinsi telah berakhir pada 22 Desember 2025 dan saat ini Sumbar mulai memasuki fase pemulihan pascabencana. Meski demikian, terdapat tiga kabupaten yang masih memperpanjang masa tanggap darurat, yakni Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Pasaman Barat.
“Sebagian wilayah sudah memasuki masa transisi menuju pemulihan. Namun di tiga daerah tersebut masih diberlakukan perpanjangan tanggap darurat. Pemerintah saat ini fokus pada pembangunan hunian sementara serta pemulihan infrastruktur dasar bagi masyarakat terdampak,” jelasnya.
Ia berharap bantuan yang disalurkan dapat membantu memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat sekaligus menjadi penyemangat bagi warga untuk bangkit dan kembali menjalani aktivitas secara bertahap.