Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Infectious Diseases, penggunaan antibiotik secara berulang, terutama pada masa kanak-kanak, dapat menimbulkan konsekuensi.
Tren warga yang terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat gigitan nyamuk aedes aegypti di Jakarta Barat (Jakbar) terus meningkat sejak awal 2025.
PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana) mengenalkan dua produk terbaru hasil kolaborasi dengan mitra global BeiGene, yakni Etapidi (tislelizumab) dan Brukinsa (zanubrutinib).
Dokter mengingatkan perlunya kehati-hatian dalam mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral, karena jenis suplemen tertentu sebenarnya tidak diperlukan oleh tubuh.
Pemanis buatan yang sering ditemukan dalam produk makanan rendah gula dan tanpa gula, seperti es krim, air soda, dan minuman ringan justru dapat membuat tubuh lebih cepat lapar.
Olahraga aerobik air bisa membantu orang yang kelebihan berat badan atau mengalami obesitas menurunkan berat badan dan mengecilkan lingkar pinggang menurut sebuah studi baru.
Gejala umum seperti sakit tenggorokan pada musim flu biasanya tidak berbahaya, tetapi kalau berlangsung lama ada kemungkinan mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih serius.
Psikolog Klinis lulusan Universitas Indonesia Kasandra A. Putranto menyebut pola tidur yang berubah dapat menyebabkan tubuh terkena dampak negatif seperti gangguan kognitif hingga penuaan otak.
Nyeri sendi merupakan masalah meluas yang memengaruhi orang dari segala usia dan meskipun operasi sering dianggap sebagai pilihan terakhir untuk nyeri sendi kronis, ada beberapa perawatan non-bedah yang efektif yang tersedia saat ini.
Menggulirkan layar ponsel atau scrolling media sosial, menonton episode serial favorit hingga berkirim pesan teks atau memeriksa pesan elektronik kerap menjadi rutinitas harian sebelum tidur untuk bersantai.
Dr Shigeaki Hinohara mampu menjalani hidup hingga usia 105 tahun. Dokter yang terkenal dengan karyanya yang berjudul 'Living Long, Living Good' ini berbagi tips agar bisa hidup dengan usia yang panjang.
Peneliti mengungkapkan asupan probiotik dapat membantu meredakan gejala perilaku dan gangguan pencernaan sehingga memberikan harapan baru bagi anak dengan gangguan autisme atau autism spectrum disorder (ASD).