Sebagai upaya memperkuat langkah tersebut, Pemerintah Provinsi Sumbar telah membentuk Himpunan Pengusaha Rendang Minangkabau (HIPERMI) sebagai wadah bagi para pelaku usaha rendang untuk berinovasi, meningkatkan kualitas, dan memperluas pasar. HIPERMI juga berperan dalam mendorong digitalisasi usaha serta membangun jejaring pemasaran ke luar negeri.
Mahyeldi berharap, kunjungan delegasi Malaysia kali ini dapat menjadi bagian dari upaya bersama untuk menginternasionalkan rendang Minang. “Kita ingin rendang semakin dikenal dunia, dan kolaborasi dengan Malaysia akan mempercepat langkah ke arah itu,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menegaskan komitmen Pemprov Sumbar dalam mendukung pengembangan UMKM dan industri kuliner daerah, mulai dari bantuan sertifikasi produk, pelatihan peningkatan kualitas dan kemasan, hingga dukungan promosi di dalam dan luar negeri. Pemerintah juga memberikan subsidi bunga pembiayaan melalui Bank Nagari bagi pelaku usaha yang membutuhkan modal pengembangan.
“Alhamdulillah, Bank Nagari hadir dan siap memberikan dukungan penuh bagi penguatan usaha rendang yang dikelola oleh HIPERMI,” kata Mahyeldi.