Program ini tidak hanya dimulai hari ini, namun akan terus kami pantau hingga benar-benar berjalan dan memberikan hasil yang nyata,”ujar Bupati.
Ia berharap program tersebut dapat dilaksanakan secara berkelanjutan serta mampu mendorong peran aktif kaum perempuan, khususnya para ibu, agar tetap dapat berkontribusi dalam pelestarian lingkungan di tengah kesibukan mereka sebagai pengelola rumah tangga.
“Melalui inovasi ini, mari kita manfaatkan kembali lahan pekarangan seperti dulu. Insyaallah, dengan kebersamaan dan komitmen, seluruh pengurus PKK dari kabupaten hingga desa dapat menyukseskan program ini,”harapnya.
Sementara itu, Ketua Pokja III TP PKK Pohuwato, Sri Marlina Mursalin, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan program inovasi PKK dalam rangka mendukung strategi Pemerintahan SIAAP, khususnya dalam mewujudkan Pohuwato Hijau.
“Pada hari ini, program Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon diimplementasikan melalui 10 Program PKK, khususnya Pokja III, yakni pemanfaatan lahan pekarangan dengan penanaman pohon,”jelas Marlina.
Untuk Kecamatan Dengilo, lanjut Marlina, sebanyak 15 ribu pohon produktif ditanam di seluruh desa, yang pelaksanaannya dimulai dari Desa Popaya.
Penanaman di desa-desa lainnya akan dilanjutkan oleh TP PKK kecamatan, desa, hingga dasawisma.
Ia menambahkan, untuk pelaksanaan di kecamatan lain, gerakan penanaman pohon akan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Gerbang Pohuwato SIAAP.
