Di sisi lain, pemanasan berlebih terjadi saat makanan terpapar panas tinggi terlalu lama, yang berpotensi menyebabkan hilangnya nutrisi, perubahan tekstur yang tidak diinginkan, dan bahkan pembentukan senyawa berbahaya.
Perbedaan utamanya terletak pada metode dan hasil yang mana pemanasan dengan microwave merupakan proses terkendali untuk menghangatkan makanan, sedangkan pemanasan berlebih merupakan penerapan panas berlebihan yang mengurangi kualitas makanan.
Untuk memaksimalkan retensi nutrisi dalam makanan yang dipanaskan dalam microwave, pertimbangkan penggunaan air seminimal mungkin saat memasak sayuran dalam microwave. Mengukus dalam wadah tahan microwave bertutup dengan sedikit air membantu menjaga vitamin dan mineral yang sering hilang saat direbus.
Selain itu pertahankan waktu memasak sesingkat mungkin. Memasak terlalu lama dapat menyebabkan hilangnya nutrisi, jadi sesuaikan pengaturan daya dan waktu memasak untuk memastikan makanan matang sempurna.
Selain itu menutup makanan dengan penutup atau pembungkus yang aman untuk microwave membantu menjaga kelembapan, memasak makanan secara merata, dan mempertahankan nutrisinya. Pastikan bahan yang digunakan benar-benar aman untuk microwave untuk mencegah kebocoran bahan kimia.
Wadah kaca dan keramik lebih baik daripada plastik untuk menghindari risiko bahan kimia meresap ke dalam makanan.