CARAPANDANG.COM, KUALA LUMPUR -- Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ke-47 dan KTT terkait ditutup di Kuala Lumpur pada Selasa (28/10).

   Berbicara dalam upacara penutupan, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, selaku ketua ASEAN 2025, menekankan sentralitas ASEAN, dengan mengatakan bahwa "kita menghidupkan kembali dialog, membangun jembatan baru, dan membuktikan bahwa mesin ASEAN, jika dipandu oleh kesabaran dan akal sehat, masih dapat berfungsi."

   "Sentralitas, meskipun tidak melambung tinggi di atas langit, tetap hidup dan sehat. Segala sesuatunya tidak berantakan dan pusatnya masih bertahan," katanya.

   Dalam upacara tersebut, Malaysia menyerahkan kepemimpinan ASEAN untuk 2026 kepada Filipina.

   KTT ASEAN biasanya digelar dua kali dalam setahun, yaitu satu kali pada paruh pertama dan satu kali lagi pada paruh kedua.

   Didirikan pada 1967, ASEAN beranggotakan Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste.