Fokus utamanya antara lain menurunkan angka kematian ibu dan anak, mengurangi kemiskinan, menekan stunting, menurunkan angka buta huruf. Serta mengendalikan inflasi dan harga kebutuhan pokok.
“Dengan begitu, indeks-indeks hak asasi manusia dalam konteks ekonomi, sosial, dan budaya di Papua akan mengalami peningkatan dari sisi perspektif statistik,” ujarnya.
Pigai menambahkan, selama ini berbagai indikator statistik di Papua kerap berada pada posisi terendah secara nasional. Oleh karena itu, pemberian anggaran besar dari pemerintah pusat harus mampu berdampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Juga Bapak Presiden menegaskan supaya kita semua harus bangkit untuk meningkatkan harga diri dan martabat, serta merasakan bahwa Indonesia itu bisa bahagia,” ucapnya.