Sebelum menggunakan Catalyst, aplikasi Messenger di Mac sempat berbasis Electron, kemudian beralih ke React Native Desktop, sebagaimana diungkapkan oleh mantan insinyur perangkat lunak Meta. Sementara itu, di sistem Windows, aplikasi Messenger telah beralih menjadi aplikasi jaringan progresif sejak tahun lalu.
Serangkaian penurunan fungsi dan perubahan teknologi tersebut diduga berdampak pada menurunnya minat pengguna terhadap aplikasi Messenger desktop. Di sisi lain, strategi Meta untuk mengembalikan Messenger ke dalam aplikasi Facebook juga dinilai sebagai upaya memperkuat kembali penggunaan jejaring sosial Facebook yang kian menua.
Pada musim gugur tahun ini, Meta telah memperingatkan pengguna bahwa aplikasi Messenger desktop akan dihentikan pada akhir tahun. Perusahaan juga menyarankan pengguna untuk mengatur PIN guna menyimpan riwayat percakapan sebelum beralih sepenuhnya ke versi web.
Bagi pengguna Messenger yang tidak memiliki akun Facebook, Meta mengalihkan akses mereka ke situs Messenger.com. Melalui laman tersebut, pengguna tetap dapat masuk dan menggunakan layanan pesan tanpa harus membuat akun Facebook.
Meta menyatakan informasi lebih lanjut terkait proses transisi ini dapat diakses melalui pusat bantuan Facebook, dengan panduan terpisah bagi pengguna Mac dan Windows.