Beranda Umum Museum AS Kembalikan 3 Artefak yang Dijarah ke Kamboja

Museum AS Kembalikan 3 Artefak yang Dijarah ke Kamboja

Sebuah patung kuno Khmer dipamerkan di Istana Perdamaian di Phnom Penh, Kamboja, pada 22 Agustus 2024. (Xinhua/Rani)

0
Xinhua

CARAPANDANG.COM, PHNOM PENH -- National Museum of Asian Art di bawah naungan Smithsonian Institution di Washington DC, Amerika Serikat (AS), telah menyetujui pengembalian tiga mahakarya seni Khmer yang sangat berharga kepada Kamboja, demikian disampaikan dalam siaran pers Kementerian Kebudayaan dan Seni Rupa Kamboja yang dirilis pada Rabu (17/12).

   Pengembalian tersebut dilakukan setelah melewati proses negosiasi selama beberapa tahun, kata rilis pers itu, seraya menambahkan bahwa artefak-artefak tersebut meliputi patung batu pasir kepala dewa persatuan Harihara dari abad ke-10, patung batu pasir Dewi Uma dari abad ke-10, serta patung perunggu Dewi Prajnaparamita dari akhir abad ke-12.

   "Pengembalian patung-patung suci ini merupakan hasil dari investigasi asal-usul yang mendalam, yang menyimpulkan bahwa benda-benda tersebut diambil dari Kamboja dalam periode puluhan tahun perang saudara dan ketidakamanan yang memicu penjarahan luas," demikian bunyi rilis pers tersebut.

   "Pemulangannya merupakan langkah yang sangat bermakna menuju pemulihan budaya bagi rakyat Kamboja," lanjut pernyataan itu.

   "Kepulangan artefak-artefak ini menandai momen refleksi nasional dan pemulihan bagi sebuah negara yang telah mengalami puluhan tahun konflik dan perusakan budaya," kata Menteri Kebudayaan dan Seni Rupa Kamboja Phoeurng Sackona.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here