Di sisi lain, Presiden Trump melalui media sosial menyatakan bahwa AS mengetahui lokasi Khamenei namun "tidak akan membunuhnya untuk saat ini". Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengatakan keputusan AS untuk terlibat langsung dalam konflik akan diambil dalam dua minggu ke depan, bergantung pada peluang negosiasi dengan Iran.
Perubahan Rezim Menyebabkan Kekacauan
Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan bahwa upaya perubahan rezim melalui kekuatan militer dapat menyebabkan "kekacauan". China dan Rusia juga mendesak Israel untuk menghentikan agresinya.
Perlu diketahui Israel menyerang Iran karena pengembangan nuklir yang dilakukan Teheran. Namun, Iran sendiri membantah tuduhan tengah mengembangkan senjata nuklir.
Laporan terakhir mengatakan uranium telah diperkaya hingga 60% di Iran. Angka ini masih di bawah ambang batas 90% untuk membuat hulu ledak nuklir.
Sebaliknya, Israel tetap ambigu soal kepemilikan nuklirnya. Meski laporan SIPRI menyebut negara itu memiliki sekitar 90 hulu ledak nuklir.