CARAPANDANG - Raja Keraton Surakarta, Pakubuwono XIII, mangkat pada Minggu (2/11) pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit Indriati, Kota Solo. Sang raja wafat dalam usia 77 tahun setelah menjalani perawatan intensif selama sekitar 100 hari.
Jenazah almarhum kemudian dibawa menggunakan ambulans ke kediaman Sasono Putro, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, dan tiba di rumah duka sekitar pukul 10.40 WIB. Setibanya di lokasi, jenazah langsung dibawa masuk ke dalam kediaman. Sementara itu, para abdi dalem mempersiapkan kereta jenazah tradisional keraton dengan mencucinya terlebih dahulu.
KGPH Puger, adik almarhum Pakubuwono XIII, menjelaskan bahwa kereta jenazah tersebut adalah kendaraan khusus yang digunakan untuk mengusung jenazah raja dari dalam keraton ke luar.
"Seperti saat PB XII dulu, sama," ujarnya, Minggu (1/11/2025).
Menurut Puger, prosesi dilanjutkan dengan memindahkan jenazah ke Masjid Pujosono untuk disemayamkan. Di masjid tersebut, jenazah akan dimandikan dan diadakan serangkaian ritual pemakaman khusus raja. “Biasanya akan disemayamkan di situ sekitar dua atau tiga hari,” kata Puger.
Setelah masa semayam usai, rencananya jenazah Pakubuwono XIII akan diantarkan menuju tempat peristirahatan terakhirnya dengan mengikuti adat Keraton Solo. Almarhum akan dimakamkan di Kompleks Makam Raja Trah Mataraman, Imogiri, Yogyakarta.
