Sementara itu, Ketua PGRI Jawa Tengah Muhdi mengatakan bahwa tema seminar itu sejalan dengan cita cita PGRI saat kelahirannya yang tidak hanya ingin mempertahankan NKRI, tetapi juga memajukan pendidikan.
"Karena yakin bahwa cita cita kemerdekaan hanya bisa dicapai dengan pendidikan," kata anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jateng itu.
"Saat ini kita tidak cukup mengejar pendidikan bermutu, tetapi tidak boleh ada anak Indonesia yang tidak mendapatkan pendidikan, minimal wajib belajar 13 tahun," katanya.
Padahal, kata dia, wajib belajar 13 tahun merupakan target minimal, sebab untuk menjadi negara maju setidaknya tolol ukur pendidikan masyarakatnya sudah setingkat diploma.
"Masalahnya, kalaupun semua berpendidikan, itu tidak cukup. Karena pendidikannya harus bermutu," kata mantan Rektor Upgris tersebut.
Menurut dia, kunci untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu untuk semua adalah pada guru, kemudian sekolah atau tempat pendidikan, dan anggaran.
"Kalau status guru tidak pasti dan penghasilannya tidak layak maka niscaya guru pun tidak akan mampu memberikan pendidikan dan pengajaran yang baik," pungkasnya.