CARAPANDANG –  Di tengah desakan publik yang meminta agar Jerman mendukung pengakuan terhadap negara Palastina,  Kanselir Friedrich Merz menyatakan hal sebaliknya.

Perdana Menteri Kanada Mark Carney dalam konferensi pers pada Selasa, 26 Januari 2025 mengatakan bahwa Jerman tidak akan memberikan dukungan untuk pengakuan terhadap negara Palestina.

Dia mengatakan bahwa Jerman tidak akan bergabung dengan Kanada, Australia, dan Prancis yang berencana mengakui negara Palestina di Majelis Umum PBB bulan depan.

"Pemerintah Kanada dan Perdana Menteri Kanada mengetahui dengan jelas posisi pemerintah federal Jerman terkait kemungkinan pengakuan Palestina sebagai negara. Kami tidak akan mendukung inisiatif tersebut," kata Merz di Berlin, Selasa (26/8).

Merz saat ditanya apakah akan ada perubahan sikap setelah militer Israel melakukan serangan secara brutal di Gaza baru-baru yang menewaskan warga sipil, termasuk jurnalis, tenaga kesehatan, dan tim penyelamat, dengan tegas dia menjawab tidak.

"Saat ini, kami tidak melihat adanya kondisi yang memungkinkan untuk mengakui negara (Palestina), dan karena itu, kami tetap berseberangan dalam isu ini. Peristiwa beberapa hari terakhir tidak mengubah sikap kami," ujarnya.

"Kami tidak akan mendukung langkah itu jika muncul dalam agenda Majelis Umum PBB di akhir musim gugur. Namun sekali lagi, kedua pemerintahan sudah mengetahui perbedaan pandangan kami terkait hal ini," kata Merz.