CARAPANDANG.COM, CAPE TOWN -- Sekelompok perempuan di bawah spanduk bertuliskan Mothers4Gaza menggelar aksi protes diam pada Sabtu (2/8) di Cape Town, ibu kota legislatif Afrika Selatan, untuk mengecam apa yang mereka gambarkan sebagai kelaparan dan genosida yang dilakukan negara di Gaza.
Dengan mulut tertutup lakban, para perempuan itu berdiri di Sea Point sambil memegang plakat-plakat yang jika disusun membentuk tulisan "HENTIKAN GENOSIDA". Beberapa dari mereka membawa gambar-gambar grafis dari anak-anak dan orang dewasa yang kekurangan gizi, yang dikabarkan kelaparan akibat blokade Israel terhadap makanan dan bantuan kemanusiaan.
Para penyelenggara mengatakan bahwa aksi demonstrasi tersebut bertujuan menarik perhatian terhadap krisis kemanusiaan yang terus berlangsung di Gaza dan menyatakan solidaritas dengan para ibu dan anak-anak Palestina. Protes ini, sambung mereka, mewakili suara mereka yang menolak untuk menormalkan kelaparan massal dan pembersihan etnis.
Aksi demonstrasi tersebut dilakukan menyusul beberapa hari protes beruntun di lokasi-lokasi simbolis, termasuk Cape Town Holocaust and Genocide Centre, Konsulat Jenderal Inggris, dan Kedutaan Besar Uni Emirat Arab.
Pada hari yang sama, aksi protes lain juga berlangsung di luar Cape Union Mart, sebuah jaringan ritel Afrika Selatan yang dikabarkan memiliki keterkaitan dengan Israel.