Selain itu, pada kesempatan ini dia juga menyoroti pentingnya pendidikan empat pilar kebangsaan sejak dini, terutama kepada generasi muda. Menurutnya, kemajuan teknologi yang pesat di era generasi z tidak boleh mengikis nilai kepedulian sosial dan semangat gotong royong.
“Zaman boleh semakin modern dan teknologi semakin canggih, namun nilai-nilai ketimuran bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila harus tetap melekat pada setiap generasi. Ini perlu ditanamkan sejak dini, baik melalui pendidikan formal maupun dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dan dia pun menambahkan bahwa teknologi seharusnya dimanfaatkan untuk mendukung kemajuan dan keselamatan masyarakat, termasuk dalam upaya mitigasi dan penanganan bencana. Meski demikian, sambungnya, peran manusia dengan empati, rasa kemanusiaan, dan solidaritas tetap tidak tergantikan.
“Secanggih apa pun teknologi, peran manusia yang memiliki rasa empati dan kepedulian tetap sangat penting, terutama dalam penanganan bencana,”tegasnya.