Lammens memulai dengan baik. Tetapi, sang kiper menyadari betapa cepatnya situasi bisa memburuk di klub seperti United. Dia fokus pada tugasnya, tidak ingin pamer dan hanya ingin berpegang teguh pada prinsip-prinsip dasar untuk mengukuhkan posisinya sebagai penjaga gawang utama yang tak terbantahkan.
"Ketika keadaan memburuk, Anda langsung diremehkan," katanya. "Dan ketika segalanya berjalan baik, mereka memuji Anda setinggi langit. Saya tidak terlalu peduli dengan apa yang orang-orang katakan tentang saya. Tapi saya menyadari betapa pentingnya debut saya melawan Sunderland. Saya harus membuat kesan pertama yang baik. Dan saya berhasil. Bukan karena saya melakukan penyelamatan yang spektakuler, tapi saya memancarkan ketenangan. Saya bangga akan hal itu."
Ketenangan Lammens telah membuat Amorim terkesan, dan pelatih asal Portugal itu sangat memuji pemain muda Belgia tersebut. Sang manajer bahkan mengakui bahwa ia tidak menyangka Lammens bisa beradaptasi secepat itu di tengah semua tekanan yang menyelimuti situasi penjaga gawang United.
"Senne Lammens bermain hebat. Dampaknya sedikit mengejutkan saya, karena situasi klub kami sedang sulit dan semua spekulasi seputar penjaga gawang kami… ia mampu mengatasi tekanan dengan sangat baik," jelas Amorim dalam konferensi pers setelah kemenangan atas Liverpool.