CARAPANDANG – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan terkait penyelidikan dugaan korupsi kuota haji tahun 2024.
Menanggapi hal tersebut Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui persoalan yang terjadi pada tahun 2024.
"Soal 2024 saya gak tahu," tegas Menag saat ditanya usai menghadiri acara Nikah Massal di Jakarta pada Sabtu, 28 Juni 2025.
Namun, Menag mengungkapkan bahwa pihaknya memastikan bahwa pelaksanaan haji tahun 2025 akan berjalan lebih transparan dan akuntabel.
"Yang penting 2025, insya Allah kami jamin, insya Allah gak ada (masalah)," katanya.
Seperti diberitakan, Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan bahwa lembanya tengah melakukan penyelidikan dugaan korupsi terkait kuota haji khusus. KPK juga sudah memanggil sejumlah pihak, termasuk dari Kementerian Agama (Kemenag), untuk dimintai keterangan.
“Sudah ada dari beberapa pihak yang dipanggil internal. Dari pihak kementerian, kemudian dari pihak yang lain-lain,” ujar Setyo Budiyanto di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Kamis (26/6/2025) seperti dilansir Republika.co.id.
Setyo belum merinci jumlah pihak yang sudah diperiksa. Ia hanya memastikan bahwa pemeriksaan dilakukan untuk mengumpulkan keterangan dan bukti permulaan terkait perkara tersebut.
“Saya yakin itu sebuah prosedur yang biasa bagi penyidik untuk melakukan proses pemeriksaan dan permintaan keterangan,” ucap dia.