Namun, Safadi juga menegaskan bahwa Yordania tidak akan mengirimkan pasukannya sendiri ke Gaza. Meski demikian, ia menyatakan bahwa Yordania tetap siap bekerja sama dengan pasukan internasional yang akan dibentuk.
Safadi menyampaikan pernyataannya dalam konferensi IISS Manama Dialogue di Bahrain, bersama Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul. Wadephul juga mendukung penuh perlunya mandat PBB untuk pasukan tersebut.
“Kami memahami bahwa hal ini sangat penting bagi negara-negara yang mungkin bersedia mengirim pasukan ke Gaza dan juga bagi rakyat Palestina. Jerman juga ingin melihat mandat yang jelas untuk misi ini,” kata Wadephul.
Ia mengatakan bahwa misi seperti ini memerlukan dasar hukum internasional yang jelas. Dengan demikian, negara-negara yang bersedia mengirim pasukan ke Gaza memiliki kejelasan hukum dan tanggung jawab yang sah.