Data Kementerian Keuangan menunjukkan nominal utang pemerintah pusat per Juni 2024 menembus Rp 8.444,87 triliun atau setara dengan 39,13% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Nilai tersebut melonjak dibandingkan akhir September 2014 atau sebelum Jokowi menjabat.
Merujuk data Refinitiv, harga emas pada hari ini, Kamis (8/8/2024) tercatat di posisi US$ 2.394,18 per troy ons, naik 0,54% dibandingkan dengan harga penutupan sebelumnya.
Tapi ini sebenarnya tak cuma soal itu. Mengutip India Today, meski data ekonomi AS mengecewakan minggu lalu dan menimbulkan keraguan tentang kemampuan bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), untuk merekayasa soft landing bagi ekonomi dengan melakukan pemotongan suku bunga lebih agresif, sejumlah hal lain menjadi penyebab.
Pemerintah AS, investor, dan institusi keuangan lainnya telah turun tangan untuk menyelamatkan bank-bank yang berjatuhan itu. Tetapi, situasi ini dikhawatirkan akan berlanjut dan akan merembet ke sektor keuangan secara global.