Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia merespons gugatan perdata terhadap dirinya yang didaftarkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (Jakpus) imbas kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta.
Wakil Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Achmad Muchtasyar mengungkapkan SPBU Vivo dan BP batal membeli base fuel bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina karena ada kandungan etanol.
Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina, Shell, BP, dan Vivo terpantau stabil pada pekan keempat September, meski kelangkaan BBM di SPBU swasta masih berlangsung sejak pertengahan Agustus.
Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Shell terpantau stabil atau tidak mengalami perubahan, meski PT Shell Indonesia menyetujui pengalihan kepemilikan bisnis SPBU di Indonesia ke Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.
Semua badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) resmi mengubah harga produk BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Diantara yang menaikkan harga adalah Shell Indonesia, BP-AKR dan juga Vivo Energy Indonesia.
PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi, khususnya untuk jenis BBM Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Kenaikan harga tersebut mulai berlaku per 1 Desember 2024.
Para Badan Usaha Penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU resmi mengubah harga produk BBM-nya per 1 November 2024 kemarin. Diantara yang menaikkan harga adalah SPBU Pertamina, Shell Indonesia, Vivo Energy dan juga BP-AKR.
Seluruh Badan Usaha Penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU kompak menaikkan harga produk BBM-nya per 1 November 2024 kemarin. Diantara yang menaikkan produk BBM-nya adalah PT Pertamina, Shell Indonesia, BP-AKR dan juga Vivo Energy Indonesia.
PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga resmi menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis non subsidi, yang berlaku mulai hari ini 1 September 2024 ini. Diantara yang mengalami penurunan harga adalah produk BBM Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite dan juga Pertamina Dex.
PT Pertamina Patra Niaga menargetkan produk komersial Pertamax Green 95, campuran Pertamax (RON 92) dengan kandungan 5% etil alkohol atau etanol dapat dijual di 100 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) pada tahun ini.