Pemegang emas kini was-was terhadap pergerakan harga emas dunia yang semakin melemah. Harga emas terus ambruk setelah ketegangan Amerika Serikat (AS) dan China mulai mereda dan Presiden AS Donald Trump menarik kembali ancaman untuk memecat ketua The Federal Reserve (The Fed).
Pada perdagangan kemarin, Selasa (22/4/2025), harga emas dunia di pasar spot terperosok 1,25% di level US$3.381,49 per troy ons. Pelemahan terjadi usai harga emas menyentuh level tertinggi sepanjang masa di US$3.500,05 per troy ons.
Harga emas kembali cetak rekor tertinggi sepanjang masa. Level psikologis baru pun kini tercapai di US$3.400 per troy ons usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam independensi The Federal Reserve (The Fed).
Merujuk Refinitiv, harga emas pada Senin pukul 12.55 WIB ada di posisi US$ 3.381,69 per troy ons atau melonjak 1,62%. Emas bahkan sempat menyentuh US$ 3.385,56 per troy ons pada perdagangan intraday hari ini. Harga intraday tersebut adalah yang tertinggi sejak Kamis pekan lalu di US$ 3.357,4 per troy ons.
Nilai tukar diperkirakan masih akan melanjutkan pelemahannya terhadap dolar AS hari ini. Pada penutupan perdagangan Rabu kemarin, rupiah turun 0,06 persen atau 10 poin menjadi Rp16.837 per dolar AS.
Emas yang dianggap safe haven asset ternyata bukan merupakan aset yang melesat paling signifikan. Rubel Rusia justru telah mencatatkan lonjakan luar biasa, menjadikannya mata uang dengan kinerja terbaik secara global tahun ini. Kenaikan mata uang rubel bahkan lebih tinggi dibandingkan emas.
Pada perdagangan Senin (14/4/2025), harga emas dunia di pasar spot akhirnya ditutup anjlok 0,86% di level US$3.208,46 per troy ons. Penutupan perdagangan tersebut mematahkan kenaikan harga emas selama empat hari beruntun dengan penguatan menembus 7% lebih.
Harga emas diprediksi bisa menembus US$4.500 atau sekitar Rp 75.469.500 per troy ons (ekuivalen Rp 2,43 juta per gram) pada akhir 2025 dalam skenario risiko ekstrem. Prediksi ini disampaikan Goldman Sachs dalam laporan terbaru yang dirilis Jumat, (11/4/2025).
Investor emas makin bahagia. Harga emas dunia kini kembali memecahkan rekor harga tertinggi baru sepanjang masa. Level psikologis US$3.200 per troy ons kini berhasil ditembus, mimpi untuk emas mencapai level US$3.500 per troy ons tahun ini semakin dekat. Perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dengan China membawa harga emas semakin tinggi.