Mendikdasmen: Pendidikan Inklusif, Bermutu, dan Relevan Kunci Cetak Generasi Unggul

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan pendidikan inklusif, bermutu, dan relevan dengan perkembangan zaman menjadi kunci untuk mencetak generasi unggul, cerdas, dan berkarakter kuat di masa depan.

Menag Fokus Kesejahteraan Santri dan Inovasi Pendidikan

tiga aspek penting yaitu kesejahteraan santri, inovasi dalam sistem pendidikan, dan penguatan peran pesantren dalam moderasi beragama

Universitas Udayana Bali Perkuat Pendidikan Bela Negara Mahasiswa

Universitas Udayana (Unud) Denpasar Bali memperkuat pendidikan karakter dan bela negara bagi mahasiswanya dengan menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana.

Komisi X DPR Apresiasi KIP Kuliah - ADik Dorong Pemerataan Akses Pendidikan Tinggi

diharapkan capaian APK dapat meningkat menjadi 43,87 persen pada 2035 dan mencapai 60 persen pada 2045

Rektor Unair: Mencari Ilmu adalah Perjalanan Mulia

Dia berpesan kepada para mahasiswa untuk berfikir terbuka dan selalu haus ilmu pengetahuan. Hilangkan rasa berpuas diri dengan apa yang telah didapat.

RI-China Perkuat Kolaborasi Pendidikan Tinggi Hadapi Tantangan Global

Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menegaskan komitmennya untuk mempererat kerja sama bilateral dalam pengembangan inovasi teknologi, riset, dan pendidikan tinggi bersama China.

Mendikdasmen: Deep Learning Dorong Bagaimana Belajar Mampu Memuliakan Manusia

Mendikdasmen menilai bahwa proses belajar yang mendalam merupakan bagian dari menemukan makna dari pembelajaran itu sendiri.

Hasan Hasbi: Layanan Pendidikan Tidak Terdampak Efisiensi Anggaran

Soal efisiensi anggaran saat ini semua kementerian dan lembaga yang ada tengah melakukan rekonstruksi anggaran agar bisa tepat sasaran.

Pengamat: Pendidikan Etika Bermedia Sosial Dimulai Dari Orang Tua

Pengamat budaya dan komunikasi digital dari Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan mengatakan bahwa pendidikan etika bermedia sosial pada anak-anak perlu dimulai dari orang terdekat mereka yakni orang tua.