Konflik tersebut juga telah menewaskan sedikitnya 40.000 orang dan menyebabkan sekitar 12 juta orang terdampak serta mengungsi di seluruh Sudan. Pengambilalihan El-Fasher menimbulkan kekhawatiran atas pelanggaran hak asasi manusia, karena RSF kini menguasai kelima negara bagian Darfur.
Perpindahan penduduk meningkat seiring eskalasi kekerasan, dengan warga mencari perlindungan sementara di tempat aman. IOM terus memantau situasi dan melaporkan perkembangan, meski ketidakamanan menghambat bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan.
Banyak warga sipil menghadapi risiko tinggi selama perjalanan. Konflik dan pengungsian diperkirakan akan terus memburuk jika tidak ada solusi segera.