Beranda Kesehatan 11 Intervensi Spesifik Guna Turunkan Angka Stunting

11 Intervensi Spesifik Guna Turunkan Angka Stunting

Angka stunting di Indonesia telah mengalami penurunan, yakni dari 24,4% pada 2021 menjadi 21,6% pada 2022, untuk 2024 stunting ditargetkan turun menjadi 14%

0
istimewa

Ada 11 intervensi spesifik yang dirancang yaitu, skrining anemia, konsumsi tablet tambah darah (TTD) remaja putri, pemeriksaan kehamilan (ANC), konsumsi tablet tambah darah ibu hamil, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil kurang energi kronik (KEK), pemantauan pertumbuhan balita, ASI eksklusif, pemberian MPASI kaya protein hewani bagi Baduta, tata laksana Balita dengan masalah gizi, peningkatan cakupan dan perluasan imunisasi, edukasi remaja ibu hamil dan keluarga termasuk pemicuan bebas buang air besar sembarangan (BABS).

Pada triwulan pertama, dari 11 intervensi spesifik baru 2 intervensi yang pelaksanaannya sudah mencapai bahkan melebihi target, yakni remaja putri mengkonsumsi TTD target nasional triwulan pertama 12,5% dengan capaian 57,7%, dan ibu hamil mengkonsumsi TTD target nasional triwulan pertama 20% dengan capaian 66%.

Kemenkes mendorong pemerintah daerah untuk gencar melaksanakan 11 intervensi spesifik pada remaja putri, ibu hamil, dan balita. Saat ini ada 5 provinsi yang memiliki jumlah kasus stunting terbanyak pada tahun 2021 dan penyumbang 51% kasus stunting di Indonesia yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Sumatera Utara. Kalau 5 provinsi itu bisa menurunkan stunting maka kasus stunting secara nasional akan terjadi penurunan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here