Kelompok pemberontak March 23 Movement (M23) dilaporkan menguasai beberapa kota penting. Termasuk di antaranya Goma dan Bukavu, dua wilayah strategis di bagian timur negara itu.
Kekerasan yang meningkat telah menyebabkan ratusan ribu warga mengungsi ke wilayah aman. Lonjakan pengungsian ini memperdalam krisis kemanusiaan yang sudah parah sejak tahun lalu.
Serangan terhadap fasilitas kesehatan membuat layanan medis terganggu, memperburuk kondisi masyarakat. Akses terhadap bantuan pangan pun semakin terbatas di wilayah konflik.
Anak-anak dan kelompok rentan menjadi yang paling terdampak dari krisis pangan tersebut. Banyak di antara mereka mengalami kekurangan gizi akibat terbatasnya pasokan makanan.
OCHA menyerukan dukungan internasional untuk menahan eskalasi kekerasan dan membantu korban. “Perlindungan warga sipil dan pemberian bantuan pangan harus menjadi prioritas global,” tegas pernyataan OCHA.