3. Lilin merah panjang di jendela - Irlandia
Melansir dari Country Living, orang Irlandia punya tradisi meletakkan lilin merah panjang di jendela depan rumah selama semalaman. Lilin yang menyala menyimbolkan kehangatan dan tempat berlindung selama musim liburan. Selain itu, Natal juga dirayakan dengan bersantap angsa panggang, lengkap dengan sayuran, cranberry dan kentang.
4. Memecah-mecah roti oplatek - Polandia
Dalam tradisi Nasrani, tubuh Yesus dilambangkan dengan roti tanpa ragi yang tipis mirip lapisan wafer tanpa selai. Ini biasanya disantap dalam ibadah sembari mengenang perjamuan terakhir Yesus bersama para murid. Namun di Polandia, santapan roti tanpa ragi dilakukan secara khusus saat perayaan Natal.
Melansir dari NPR, keluarga Katolik di Polandia akan mengisi malam Natal dengan berbagi oplatek alias roti tanpa ragi. Tradisi ini dilakukan dengan mengucap doa, harapan atau permintaan maaf pada keluarga yang tertua sampai yang termuda, lalu mereka akan memecah dan mengambil potongan oplatek sebagai tanda timbal balik ucapan.
Oplatek biasanya berbentuk persegi panjang, tipis, dan rasanya hambar. Roti ini terlihat indah dengan gambar potongan kisah Natal.
5. Mencari penginapan buat Maria dan Yusuf - Meksiko
Perayaan Natal di Meksiko berlangsung dari 12 Desember hingga 6 Januari. Mulai 16 Desember pula anak-anak Meksiko akan melakukan rangkaian sembilan Posada.