Beranda Internasional 80 Persen Program USAID Telah Dihentikan

80 Persen Program USAID Telah Dihentikan

0
Hanya 18 persen dari program USAID yang tersisa, yang kini akan dikelola oleh Departemen Luar Negeri.

CARAPANDANG - Sebagian besar program Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) telah dihentikan setelah tinjauan selama enam minggu. Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengumumkan keputusan ini melalui platform X, dikutip dari BBC News, Selasa (11/3/2025).

Rubio menyatakan bahwa program-program tersebut menghabiskan miliaran dolar tanpa memberikan manfaat bagi kepentingan AS. Hanya 18 persen dari program USAID yang tersisa, yang kini akan dikelola oleh Departemen Luar Negeri.

Keputusan ini mendapat kritik tajam dari berbagai organisasi kemanusiaan global. Mereka memperingatkan bahwa penghentian program USAID dapat berdampak serius terhadap bantuan kemanusiaan di banyak negara.

Pemerintahan Trump sebelumnya menekankan bahwa pengeluaran luar negeri harus sejalan dengan kebijakan "America First". Tak lama setelah Trump kembali menjabat pada Januari lalu, ribuan pegawai USAID diberhentikan sementara.

Sebagai bagian dari reformasi, Trump menandatangani perintah eksekutif yang membekukan pendanaan bantuan luar negeri. Trump juga memerintahkan tinjauan menyeluruh terhadap program USAID.

Peninjauan ini dipimpin oleh Elon Musk bersama Departemen Efisiensi Pemerintahan (Doge). Akibatnya, ribuan kontrak pembangunan dibatalkan dan banyak pegawai USAID akhirnya kehilangan pekerjaan.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here