Konflik di dekat bendungan tersebut pekan lalu menyebabkan pemadaman listrik berkepanjangan dan mengganggu pasokan air serta sejumlah layanan utama lainnya, yang memengaruhi kehidupan jutaan orang di daerah tersebut.
Pihak berwenang juga melaporkan adanya arus pengungsi yang kompleks di perbatasan Lebanon-Suriah.
Menurut OCHA, sejak 8 Desember, otoritas Lebanon mencatat kurang dari 10.000 pengungsi Suriah yang kembali ke tanah air mereka dari Lebanon.
Sementara itu, Badan Pengungsi PBB itu juga melaporkan bahwa otoritas Lebanon memperkirakan sekitar 30.000 pengungsi telah kembali dari Suriah ke Lebanon hingga Jumat (13/12).
Sebagian besar di antara mereka adalah warga negara Suriah, tetapi juga ada beberapa warga negara Lebanon. Hal ini terjadi sejak pengumuman gencatan senjata di Lebanon pada 27 November.
Organisasi Internasional untuk Migrasi melaporkan situasi yang terus berkembang dengan pergerakan yang fluktuatif terus berlanjut setiap hari melalui penyeberangan perbatasan resmi maupun nonresmi. Para pegiat kemanusiaan melaporkan sebelumnya bahwa para petugas perbatasan Suriah meninggalkan pos-pos mereka setelah pengambilalihan Damaskus.