“Indonesia menang melawan Yordania, Australia, dan Republik Korea, jadi mereka tidak datang ke sini secara kebetulan atau kebetulan, dan mereka memiliki rencana dan strategi yang matang, yang membuat kami menghormati mereka dan (pada gilirannya) membuat kami lebih fokus," lanjutnya.
Irak mengincar penampilan keenam dan pertama sejak tahun 2016 di Olimpiade. Tim yang kalah pada perebutan peringkat ketiga ini masih memiliki satu kesempatan terakhir untuk lolos ke pesta olahraga sedunia itu melalui babak playoff melawan Guinea pada 9 Mei.
Pada 2016 lalu, Irak mendapatkan satu tiket Olimpiade pada kualifikasi yang juga terjadi di Doha pada tahap yang sama dimana ketika itu mereka mengalahkan Qatar untuk memastikan tempat mereka di Olimpiade Rio de Janeiro.
Radhi berharap sejarah akan terulang kembali dan berharap timnya mampu menampilkan permainan terbaik meskipun tanpa dua pemain andalan yang selalu tampil, bek kanan Mustafa Saadoun dan bek tengah Zaid Tahseen yang terkena larangan bermain.
"Para pemain kami siap meski menghadapi kesulitan dalam pertandingan yang menentukan ini," kata Radhi.
"Kami memiliki tim yang bagus, kami berani dan sangat termotivasi serta memiliki kemampuan fisik yang baik, yang kami perlukan untuk mendapatkan hasil yang baik adalah fokus kami," tambahnya.