CARAPANDANG – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo meminta agar penerimaaan negara dimaksimalkan.
"(Presiden minta) memaksimalkan penerimaan negara," katanya usai rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 20 Maret 2025.
Dia mengungkapkan bahwa dalam ratas tersebut fokus membahas tentang penerimaan negara secara keseluruhan, termasuk pajak, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), royalti, dan sektor lainnya.
Namun, kepada awak media politisi Golkar itu tidak membeberkan lebih jauh arahan Presiden tentang upaya memaksimalkan penerimaan negara tersebut.
"Penerimaan negara, itu ke Bu Menteri Keuangan,"ujarnya.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa rapat terbatas tersebut membahas upaya meningkatkan penerimaan negara, termasuk melalui peningkatan rasio pajak. Dia pun menekankan pentingnya intensifikasi dan perbaikan administrasi untuk mencapai target tersebut.
"Mengenai bagaimana kita bisa meningkatkan tax ratio dan bagaimana upaya upaya intensifikasi dan perbaikan administrasi," katanya.
Terkait keinginan pemerintah untuk menaikkan rasio pajak sebesar 23 persen, Sri Mulyani mengatakan pihaknya tengah berupaya melakukan berbagai langkah strategis.
"Kita upayakan beberapa langkah yang sedang dilakukan," ucapnya.