SUMBAR, CARAPANDANG - Aksi demonstrasi yang digelar di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Barat (DPRD Sumbar), Senin (1/9/2025), berlangsung damai.
Ribuan peserta dari berbagai elemen mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM se-Sumbar, organisasi Cipayung Plus Sumbar, masyarakat umum, hingga pengemudi ojek daring menyampaikan aspirasi terkait isu nasional maupun daerah. Sekitar pukul 17.33 WIB, massa membubarkan diri secara tertib setelah tuntutan mereka diterima.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar turut hadir melalui Wakil Gubernur (Wagub), Vasko Ruseimy.
Kehadiran Vasko dinilai sebagai bukti bahwa pemerintah tidak menutup mata terhadap suara masyarakat. Ia menegaskan, aksi damai ini mencerminkan nilai luhur Minangkabau, Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
“Alhamdulillah, hari ini kita membuktikan kepada masyarakat Indonesia bahwa Sumatera Barat memiliki adab yang tinggi dan bermartabat. Seluruh aspirasi mahasiswa perlu kita serap. Kami akui Pemprov dan DPRD masih banyak kekurangan, dan insyaAllah akan kita perbaiki ke depannya,” ujar Vasko.
Rasa bangga juga disampaikan kepada seluruh mahasiswa dan elemen masyarakat Sumatera Barat.
Menurut Vasko, aksi ini membuktikan bahwa Minangkabau tetap menjunjung martabat dalam menyampaikan pendapat: berani bersuara, namun tetap beretika tanpa anarki.