Berbagai laporan menunjukkan bahwa kelompok kepemilikan tim di Las Vegas harus membayar 4 miliar dolar Amerika sebagai biaya ekspansi. LeBron siap menginvestasikan uangnya untuk bergabung dengan grup tersebut.
Selain sebagai salah satu pemain bola basket terhebat yang pernah ada, LeBron juga merupakan pebisnis hebat yang menginvestasikan uangnya di berbagai bisnis. Selama bertahun-tahun, LeBron telah melipatgandakan kekayaannya dengan membuat beberapa keputusan cerdas. LeBron sudah menjadi bagian dari grup kepemilikan Liverpool (Liga Premier Inggris), Boston Red Sox (MLB), dan Pittsburgh Penguins (NHL).
Senada dengan LeBron James, ternyata Shaquille O'Neal juga punya ambisi yang sama. Kali ini dia tidak bercanda. "Saya ingin memiliki tim milik saya sendiri. Saya tahu Vegas belum memiliki tim NBA, tetapi jika kota ini memilikinya, saya ingin menjadi bagian darinya. Saya tidak ingin berbagi dengan siapa pun. Saya ingin memiliki segalanya, sendirian," ungkap Shaq di The Messenger.
Shaquille O'Neal sempat mengakuisisi saham Kings pada tahun 2013. Namun dia terpaksa menjualnya setelah berinvestasi dalam bisnis perjudian di di Las Vegas. Sekalipun kekayaannya, yang diperkirakan hanya mencapai 400 juta dolar Amerika, Shaq ingin berpartisipasi dalam ekspansi NBA.