Beranda Internasional AS Akan Tempatkan Rudal di Jerman, Ini Ancaman Putin

AS Akan Tempatkan Rudal di Jerman, Ini Ancaman Putin

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengancam untuk melanjutkan produksi senjata nuklir jarak menengah jika Amerika Serikat (AS) menempatkan rudal di Jerman.

0
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengancam untuk melanjutkan produksi senjata nuklir jarak menengah jika AS menempatkan rudal di Jerman.

CARAPANDANG - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengancam untuk melanjutkan produksi senjata nuklir jarak menengah jika Amerika Serikat (AS) menempatkan rudal di Jerman. Ia mengatakan, Rusia akan menempatkan rudal serupa dalam jarak tembak ke Barat.

Sebelumnya, pada 10 Juli AS akan mulai menempatkan rudal jarak jauh di Jerman mulai tahun 2026. Hal ini sebagai bagian dari militarisasi jangka panjang yang akan mencakup rudal jelajah SM-6, Tomahawk, dan senjata hipersonik yang masih dalam proses pengembangan, seperti dikutip Al Jazeera.

Pada Minggu (28/7/2024) Putin mengatakan, AS berisiko memicu krisis rudal dengan gaya perang dingin dengan langkah tersebut. Hal ini disampaikan Putin dalam pidatonya di acara perayaan Hari Angkatan Laut Rusia di St. Petersburg.

“Waktu penerbangan ke target di wilayah kami dari rudal semacam itu. Utamanya di masa depan mungkin dilengkapi dengan hulu ledak nuklir, akan sekitar 10 menit,” kata Putin. 

"Kami akan mengambil langkah-langkah cermin untuk menempatkan rudal, dengan mempertimbangkan tindakan Amerika Serikat. Satelitnya di Eropa, dan di wilayah lain di dunia,”.

Rudal tersebut merupakan subjek dari Perjanjian Senjata Nuklir Jarak Menengah (INF) yang ditandatangani oleh AS dan Uni Soviet pada tahun 1987. Namun, baik AS maupun Rusia menarik diri dari perjanjian tersebut pada tahun 2019 dan menuduh satu sama lain melanggar perjanjian.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here