CARAPANDANG - Amerika Serikat (AS) telah memperingatkan bahwa Rusia mungkin akan merebut Kota Avdiivka di Ukraina timur tempat terjadinya pertempuran paling sengit dalam beberapa bulan terakhir.
"Avdiivka berisiko jatuh ke dalam kendali Rusia," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby, seperti dilansir BBC, Jumat (16/2/2024).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenkyy berjanji akan melakukan segalanya untuk menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa warga Ukraina.
Pasukan Rusia sendiri dilaporkan telah memperoleh keuntungan di Avdiivka dan mengancam akan mengepungnya.
Kota yang hampir hancur seluruhnya itu dipandang sebagai pintu gerbang ke Donetsk, ibu kota regional Ukraina yang direbut oleh pejuang yang didukung Rusia pada tahun 2014 dan kemudian dianeksasi secara tidak sah oleh Moskow.
Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Dalam pengarahan pada Kamis (15/2) di Washington, Kirby mengatakan Avdiivka bisa saja jatuh karena pasukan Ukraina di lapangan kehabisan amunisi artileri.
"Rusia mengirimkan gelombang demi gelombang pasukan wajib militer untuk menyerang posisi Ukraina," ujar Kirby.
"Dan karena Kongres belum meloloskan rancangan undang-undang tambahan, kami belum dapat menyediakan peluru artileri kepada Ukraina yang sangat mereka perlukan untuk menggagalkan serangan Rusia ini. Pasukan Rusia kini mencapai parit Ukraina di Avdiivka dan mereka mulai membanjiri pertahanan Ukraina."