Menurut salah seorang guru di Burgmann Anglican School, Naomy, sekolah merasa senang menerima kehadiran mahasiswa untuk praktik mengajar. Di sekolahnya, Naomy mengaku memiliki siswa sebanyak 700 orang untuk tingkat sekolah dasar, sehingga tersedia cukup banyak kelas untuk mahasiswa mendapatkan pengalaman mengajar. Mahasiswa, menurut Naomy, dapat belajar bagaimana mengenal dan mengelola siswa yang beragam di sekolah-sekolah Australia seperti di Burgmann Anglican School.
Selama di sekolah, para mahasiswa akan dibimbing oleh guru penanggung jawab di sekolah masing-masing. Pada hari pertama, mahasiswa diberikan orientasi mengenai sekolah, peraturan yang ada, serta sistem belajar yang diterapkan sekolah. Selama kurang lebih tiga bulan, para mahasiswa akan melakukan observasi kelas, membantu guru mengelola kelas, belajar menyusun rencana pembelajaran dan evaluasi, sampai melakukan praktik mengajar siswa di dalam kelas. Mereka juga diwajibkan menyusun laporan akhir yang akan dibimbing oleh dosen-dosen dari Unesa. dilansir kemdikbud.go.id