Beranda Kesehatan Bahas Vaksinasi dan Isoman Endemi, Kemenkes Libatkan ITAGI

Bahas Vaksinasi dan Isoman Endemi, Kemenkes Libatkan ITAGI

Tim ahli yang dilibatkan berasal dari ahli epidemiologi, Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), serta tim internal dari perwakilan Direktorat Imunisasi dan Direktorat Surveilans Kemenkes RI.  

0
istimewa

CARAPANDANG - Kementerian Kesehatan RI melibatkan sejumlah tim ahli untuk merumuskan skema layanan vaksinasi dan perawatan pasien COVID-19 yang berlaku saat status kedaruratan kesehatan di Indonesia resmi dicabut oleh Presiden Joko Widodo.  

"Terkait vaksinasi COVID-19 masih dibahas sama tim ahli, termasuk penentuan besaran tarif aktual jika vaksin tersebut harus berbayar," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Jumat. dilansir antaranews.com

Tim ahli yang dilibatkan berasal dari ahli epidemiologi, Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), serta tim internal dari perwakilan Direktorat Imunisasi dan Direktorat Surveilans Kemenkes RI.  

Nadia mengatakan skema vaksinasi COVID-19 usai kedaruratan dicabut akan diintegrasikan ke dalam program imunisasi rutin yang selama ini digelar Pemerintah.

"Karena vaksinasi ini sasarannya dewasa, jadi mungkin lebih seperti vaksinasi meningitis atau vaksin dewasa lainnya," katanya.

Jika skema vaksinasi berbayar diterapkan, kata Nadia, maka otoritas terkait perlu memastikan ketersediaan vaksin di seluruh fasilitas kesehatan penyedia layanan.

"Mungkin tidak seluruh puskesmas menyediakan vaksin seperti ini, tapi semua ini masih dalam tahap pembahasan," katanya.  

Terkait dengan kebijakan isolasi mandiri (isoman), seluruh pembiayaannya menjadi tanggung jawab individu, termasuk layanan telemedisin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here