CARAPANDANG - Bahlil Lahadalia memastikan tidak ada konflik kepentingan usai dirinya dilantik menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Diketahui, Presiden Jokowi melantik Bahlil menjadi Menteri ESDM di Istana Negara, Jakarta, Senin (18/8/2024).
Pernyataan tersebut menjawab pertanyaan awak media berkaitan dengan latar belakangnya yang merupakan pengusaha tambang. Bahlil mengatakan, semenjak menjadi Menteri Investasi/Kepala BKPM dirinya bukan lagi pengusaha.
Menurutnya, justru dengan pengalamannya menjadi pengusaha, dirinya akan mencoba memperbaiki kebutuhan dunia usaha di sektor ESDM. "Saya sejak dilantik menjadi pemerintah, sebagai Kepala BKPM saya tidak lagi menjadi pengusaha, jadi sudah selesai," kata Bahlil usai dilantik.
"Insyaallah sekalipun saya punya latar belakang pengusaha, saya bisa membedakan mana yang untuk kepentingan negara mana kepentingan pribadi. Justru dengan pengalaman saya sebagai mantan pengusaha itu akan mencoba untuk memenuhi perbaikan apa yang dibutuhkan dunia usaha," katanya.
Dalam arahanya, lanjut Bahlil, Presiden Jokowi meminta dirinya untuk mengoptimalkan SDA Tanah Air demi kepentingan negara dan masyarakat. Ia memastikan akan tetap melanjutkan program menteri terdahulu Arifin Tasrif yang sudah berjalan baik.