Daftar bandara terbaik dunia itu ditetapkan Skytrax melalui asesmen terhadap sekitar 500 bandara di dunia serta melibatkan pelanggan yang berasal dari lebih dari 100 negara untuk menilai 44 titik pelayanan di bandara.
Agus menuturkan keberhasilan Bandara Soetta juga terkait dengan program transformasi Bandara Soetta yang dijalankan pada 2023.
Diketahui pada 2023, Menteri BUMN Erick Thohir membentuk Tim Percepatan Transformasi Pelayanan, Bisnis, dan Operasi di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Fokus tim tersebut, di antaranya pada airport expression (meningkatkan keindahan interior bandara), operational & commercial excellence (meningkatkan aspek operasional dan komersial bandara), customer experience (meningkatkan pengalaman penumpang pesawat di bandara), digital exploration (mengadopsi digitalisasi untuk pelayanan dan operasional di bandara), dan enroute expansion (penambahan kapasitas penerbangan).
"Melalui program transformasi yang dicanangkan Kementerian BUMN sejak 2023, Bandara Soekarno-Hatta semakin sejajar dengan bandara-bandara terbaik di dunia dan mampu meningkatkan pelayanan, operasional, dan komersial sehingga peringkat dunia jauh lebih baik pada 2024," ujar Agus.
Sementara, Executive General Manager Bandara Soetta Dwi Ananda mengatakan pencapaian itu menjadi penyemangat bagi seluruh personel untuk semakin memberikan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya penumpang pesawat.