Beranda Daerah Banjir dan Tanah Longsor Melanda Sumatera Utara, 13 Tewas dan Ratusan Rumah Rusak

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Sumatera Utara, 13 Tewas dan Ratusan Rumah Rusak

Bencana ini berawal dari curah hujan tinggi yang berlangsung dari Sabtu (22/11/2025) hingga Selasa (25/11/2025).

0
Ilustrasi

CARAPANDANG - Serangkaian bencana banjir dan tanah longsor menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Utara, yang dipicu oleh cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat setidaknya 13 orang meninggal dunia sebagai akibat dari bencana hidrometeorologi ini.

Bencana ini berawal dari curah hujan tinggi yang berlangsung dari Sabtu (22/11/2025) hingga Selasa (25/11/2025). Hujan yang intens dan berdurasi lama ini menyebabkan beberapa sungai meluap, memicu banjir bandang dan tanah longsor di tujuh kabupaten/kota. Kawasan yang terdampak meliputi Tapanuli Tengah, Sibolga, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Nias Selatan, dan Padangsidimpuan.

Kota Sibolga termasuk yang mengalami kerusakan paling parah. Banjir bandang yang mengalir deras menghantam permukiman warga, menghanyutkan kendaraan, sampah, puing bangunan, serta merusak infrastruktur. Selain banjir, tanah longsor juga terjadi di berbagai titik di Sibolga, seperti di Kecamatan Sibolga Utara, Sibolga Sambas, Sibolga Selatan, dan Sibolga Kota.

Berdasarkan laporan BPBD Sumut per Rabu (26/11/2025) pagi, korban jiwa terkonsentrasi di dua kabupaten: sembilan orang di Tapanuli Selatan dan empat orang di Tapanuli Tengah. Selain itu, tercatat 37 orang luka-luka, dan tiga orang dinyatakan hilang di Tapanuli Selatan, sementara satu orang lainnya dilaporkan hilang di Padangsidimpuan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here